Jakarta, tvrijakartanews - Israel mengebom pusat kota Beirut pada Kamis pagi (3/10), menewaskan sedikitnya enam orang, setelah pasukannya mengalami hari paling mematikan di garis depan Lebanon dalam setahun bentrokan dengan Hizbullah yang didukung Iran.

Saksi mata, dikutip dari Reuters melaporkan mendengar ledakan dahsyat. Sumber keamanan mengatakan serangan tersebut menargetkan sebuah gedung di distrik pusat Bachoura dekat gedung parlemen, serangan Israel terdekat yang pernah dilakukan terhadap pusat ibu kota Lebanon.

"Di perbatasan, anggota Hizbullah membunuh mereka (tentara Israel), tetapi (Israel) datang dan membunuh orang-orang di sini, kapan pun ada bangunan, mereka merusaknya, itulah yang dapat mereka lakukan," ungkap salah seorang warga Beirut yang tidak disebutkan namanya.

Pejabat keamanan Lebanon, tiga rudal juga menghantam pinggiran selatan Dahiyeh, tempat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas minggu lalu, dan ledakan keraspun terdengar.